A. Konsep
Dasar
BBLR adalah bayi yang
lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memperhatikan usia
gestasi. (Pedoman Klinis Pediatrik, 2004: 423)
Bayi berat
lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1
(satu) jam setelah lahir.(www. medicastore. com. BBLR, 29 Juni 2009)
BBLR
adalah bayi baru lahir dengan BB 2500 gram/ lebih rendah. (WHO 1961)
B. Etiologi
Penyebab
terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain
adalah umur, paritas, dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler,
kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya
BBLR.
a. Penyakit
Seperti
malaria, anaemia, sipilis, infeksi TORCH, dan lain-lain
b.
Komplikasi pada kehamilan.
Komplikasi
yang tejadi pada kehamilan ibu seperti perdarahan antepartum, pre-eklamsia
berat, eklamsia, dan kelahiran preterm.
c. Usia Ibu
dan paritas
Angka
kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu dengan
usia <>
d. Faktor
kebiasaan ibu
Faktor
kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu perokok, ibu pecandu alkohol dan ibu
pengguna narkotika.
2. Faktor
Janin
Prematur,
hidramion, kehamilan kembar/ganda (gemeli), kelainan kromosom.
3. Faktor
Lingkungan
Yang dapat
berpengaruh antara lain; tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi,
sosio-ekonomi dan paparan zat-zat racun.
C. Manifestasi
Klinis
1.
Tanda-tanda anatomis
a. Kulit
keriput, tipis, penuh lanugo pada dahi, pelipis, telinga dan lengan, lemak jaringan sedikit (tipis).
b. Kuku jari
tangan dan kaki belum mencapai ujung jari
c. Pada bayi
laki-laki testis belum turun.
d. Pada bayi
perempuan labia mayora lebih menonjol.
2.
Tanda fisiologis
a. Gerakan bayi
pasif dan tangis hanya merintih, walaupun lapar bayi tidak menangis, bayi lebih
banyak tidur dan lebih malas.
b. Suhu tubuh
mudah untuk menjadi hipotermi.
Penyebabnya adalah :
a. Pusat
pengatur panas belum berfungsi dengan sempurna.
b. Kurangnya
lemak pada jaringan subcutan akibatnya mempercepat terjadinya perubahan suhu.
c.
Kurangnya mobilisasi sehingga
produksi panas berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar