23 Februari 2012

IMUNISASI


A.    Pengertian
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan (imunisasi) kepada tubuh terhadap suatu penyakit tertentu.
Imunisasi adalah kekebalan terhadap suatu penyakit yang didapat setelah pemberian imunisasi / secara alamiah.

B.     Macam-macam imunisasi dan waktu pemberiannya
Vaksin
Pemberian Imunisasi
Selang Waktu Pemberian
Umur
Keterangan / Dosis
BCG
1 kali
-
0 – 11 bulan
Diberikan secara intrakutan pada lengan kanan sebanyak 0,05 cc.
DPT
3 kali
(DPT 1, 2, 3)
4 minggu
2 – 11 bulan
hostgator coupons webpage
Diberikan secara IM sebanyak 0,5 cc
Polio
4 kali
(Polio 1, 2, 3, 4)
4 minggu
0 – 11 bulan
Diberikan per oral sublingual sebanyak 2 tetes
Campak
1 kali
-
9 – 11 bulan
Diberikan secara subkutan pada lengan kiri dosis 0,5 cc
Hepatitis B
4 kali
4 minggu
0 – 11 bulan
Diberikan secara intra muscular bagian luar paha sebanyak 0,5 cc

C.    Manfaat dari imunisasi
1.      Mencegah terjadinya penyakit menular dan menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
a.       Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit TBC
b.      Imunisasi DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus (kejang)
c.       Imunisasi polio mencegah penyakit polio (kaki mengecil dan membentuk huruf O)
d.      Imunisasi campak mencegah penyakit campak (demam tinggi, terdapat kemerahan)
e.       Imunisasi hepatitis B mencegah penyakit hepatitis
2.      Mendapatkan kekebalan / daya tahan tubuh berlangsung lama 

D.    Akibat tidak di imunisasi
1.      Risiko terjadinya penyakit yang dapat menular  misalnya TBC
2.      Meningkatnya angka kamtian dan kesakitan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti ; TBC, batuk rejan, tetanus, hepatitis dan lain-lain.

E.     Cara perawatan post imunisasi
Setelah diberikan imunisasi DPT biasanya ada efek samping yaitu panas / demam pada anak atau bengkak pada bekas imunisasi setelah di imunisasi BCG bisa dilakukan kompres hangat pada daerah bekas imunisasi, apabila panasnya bersifat sistemik / seluruh tubuh kompres dilakukan pada daerah-daerah seperti ketiak, selangkangan dengan kompres air biasa dan bila panas masih tidak turun bias diberikan obat penurun panas.




KEPUSTAKAAN :

Departemen Kesehatan dan Kesehatan Sosial Republik Indonesia. (2000). Modul latihan petugas imunisasi. Jakarta : DepKes RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar